Bayangkan: Anda sudah menabung bertahun-tahun, mengumpulkan rupiah demi rupiah, lalu suatu hari ada brosur umroh bertuliskan “UMROH HANYA 15 JUTA! HOTEL BINTANG 5, LANGSUNG DEPAN KABAH!”. Rasanya ingin langsung transfer, bukan? Tapi… hati kecil Anda berkata, “Kok murah banget ya? Jangan-jangan ini bukan paket umroh, tapi paket ziarah khayalan.”
Betul sekali. Sejarah mencatat, banyak kasus jamaah gagal berangkat karena tergiur harga murah. Karena itu, artikel ini hadir sebagai kompas agar Anda tak salah memilih. Ingat, ibadah suci tidak boleh jadi ajang coba-coba.
Mengapa Harus Travel Resmi?
Sederhana: karena ini menyangkut rumah Allah. Kalau ke mall saja kita pilih parkir yang aman, masa menuju Ka’bah kita pilih travel abal-abal?
Travel resmi:
- Memiliki Izin PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) dari Kementerian Agama.
- Terdaftar di SISKOPATUH & SIMPU Kemenag.
- Punya track record jelas: kantor, jadwal keberangkatan, testimoni jamaah.
Travel abal-abal:
- Brosurnya bombastis, websitenya penuh kata-kata “limited promo” tapi nomor rekeningnya atas nama pribadi.
- Kantornya? Kadang “kantor maya” alias hanya grup WhatsApp.
Tips Memilih Travel Umroh yang Terpercaya
1. Cek Izin Resmi di Website Kemenag
Jangan malas. Buka situs SISKOPATUH Kemenag atau SIMPU Kemenag. Ketik nama travel. Kalau muncul izin resmi, aman. Kalau tidak ada, ya berarti itu hanya “janji manis” yang bisa lebih pahit dari kopi tanpa gula.
2. Teliti Brosur & Kontrak
Travel terpercaya menjelaskan harga dengan detail: tiket, hotel, visa, makan, transportasi, bahkan kursi bus. Kalau ada brosur hanya menyebut “hotel bintang 5 dekat Masjidil Haram” tanpa nama hotelnya, hati-hati. Bisa-bisa bintangnya jatuh di jalan, hotelnya jauh di Jeddah.
3. Transparansi Biaya
Jangan tergiur harga murah. Umroh adalah perjalanan internasional, biaya wajar tahun 2025 berkisar Rp 33–55 juta. Kalau ada yang menjanjikan separuhnya, tanyakan dengan sopan: “Hotel bintang 5 di planet mana, Pak?”
4. Lihat Testimoni Nyata
Jangan cuma baca testimoni di brosur. Coba cek di Google Review, tanya di komunitas masjid, atau langsung hubungi alumni jamaah. Jamaah Nabawi Barokah sering bilang: “Pelayanannya ramah, biaya sesuai brosur, dan hati kami tenang.” Itu testimoni asli, bukan karangan admin.
5. Kunjungi Kantor Travel
Kalau kantor travel lebih meyakinkan daripada sekadar alamat kos-kosan, itu tanda bagus. Travel terpercaya punya kantor representatif, staf jelas, dan nomor hotline aktif.
6. Pastikan Ada Bimbingan Manasik
Umroh bukan sekadar tiket pesawat dan hotel. Ada rangkaian ibadah yang harus dipahami. Nabawi Barokah menyediakan manasik interaktif: simulasi thawaf, doa, adab di Masjidil Haram. Karena itu, jamaah berangkat dengan hati tenang, bukan bingung.
Ciri-Ciri Travel Umroh Terpercaya ala Nabawi Barokah
- Legalitas jelas: terdaftar di Kemenag.
- Hotel dekat masjid: agar ibadah lebih khusyuk, bukan habis di jalan.
- Muthowif berpengalaman: membimbing sesuai sunnah.
- Biaya transparan: brosur sesuai realita.
- Komunitas jamaah aktif: ada grup sharing, doa bersama, dan follow up pasca umroh.
Bahaya Travel Umroh Abal-Abal
Agar lebih dramatis (dan biar Anda makin waspada), berikut kisah nyata:
Seorang jamaah pernah tergiur paket Rp 18 juta. Katanya berangkat Januari, ditunda ke Maret, lalu ke Juli. Hingga akhirnya… hanya tinggal foto Ka’bah di grup WhatsApp. Uang habis, hati hancur.
Jangan sampai perjalanan spiritual berubah jadi tragedi finansial.
Mengapa Nabawi Barokah Jadi Pilihan?
Karena Nabawi Barokah memahami, ibadah harus dimulai dengan ketenangan hati. Kami memastikan semua syarat terpenuhi, biaya transparan, bimbingan maksimal, dan jamaah benar-benar merasa “healing penuh berkah”.
DP cukup Rp 5 juta, lalu tinggal menyiapkan hati. Sisanya, tim profesional yang mengurus.
Pilihlah dengan Hati-Hati, Berangkatlah dengan Hati Tenang
Umroh bukan soal cepat berangkat, tapi soal berangkat dengan tenang. Dengan travel resmi seperti Nabawi Barokah, Anda bisa fokus ibadah, bukan khawatir biaya tambahan atau drama penundaan.